Mengenai Saya

Foto saya
Temanggung, Jawa Tengah, Indonesia
ane kasih tau yah, kadang kita harus nganggep orang-orang di sekitar kita seperti CRAYON, mereka mungkin bukan warna favorit kita, tapi kita tetep butuh mereka buat ngelengkapin warna di gambar kita :)

Jumat, 30 Desember 2011

Sukses Itu..........

Sukses…
Sebenarnya apa arti sukses buat kalian semua? Gue yaqin setiap orang punya keyakinan dan definisi beda2 tentang sukses.
Apakah sukses itu identik dengan jabatan tinggi? Menghasilkan uang yang banyak tiap bulannya? Nama lo dikenal di mana-mana?
Terserah kalian semua sih kalo emang kaya gitu pengertian kalian. Kalo gitu, berarti gue punya pandangan yang beda tentang kata “SUKSES”.
Buat gue, sukses tu ga identik dengan hal2 yang telah gue sebutin di atas. Sukses adalah ketika apa yang lo lakukan/kerjakan tu diterima/diakui oleh orang-orang. Gue punya alasan kenapa gue ngomong kaya gitu.
Punya jabatan tinggi tu bagus dan penting, tapi hal itu ga akan bagus dan penting lagi ketika lo ga bisa ngasih/ngehasilin sesuatu yang berguna buat orang2 dan mereka ga ngakuin lo. Contohnya yeah, orang2 terpilih yang duduk di Senayan, mereka punya kedudukan yang bagus dan penting, tapi selama mereka menjabat dan tidak memproduksi apa2 untuk rakyat, mereka adalah contoh orang yang nggak “SUKSES”.
Contoh lain lah, lo kira musisi yang sukses identik dengan mereka2 yang udah ngejual jutaan copy album? Mereka2 yang punya fans banyak? Lagu2nya disukai banyak kalangan? NGGAK IDENTIK deh gan….
Buat gue, musisi yang berhasil dan sukses ga harus kayak gitu. Bener sih, ujung2nya mereka pengen kaya gitu, tapi biar lebih gampang, gue kasih contoh deh Frau –nama panggung-……………………. Awalnya dia tu buat buat lagu cuma buat seneng2 aja dan buat muasin hasrat bermusiknya, dia ngrekam permainan pianonya dan menyanyikan lagunya. Setelah itu, dia mamerin rekaman permainannya ke temen2nya, ya cuma buat iseng2 aja sih kayaknya, tp ga di sangka ternyata temen2nya pd suka.
Emang sih karir bermusiknya tu belum se gede musisi2 ibu kota yang mereka tu punya banyak fans, lagu2nya disukai banyak orang,albumnya terjual banyak copy. Tapi dia tu salah 1 contoh SUKSES yang sebenarnya. Musiknya telah menyentuh hati temen2nya, dia ga harus ngejual berjuta2 album buat ngedapetin title SUKSES.
Contoh lain deh, para pendakwah, mereka dapet title SUKSES, ketika mereka menyampaikan materi2 dakwah mereka lalu ada segelintir orang yang kena imbas dari dakwah mereka (istilahnya tu dapet hidayah dan kepahaman dari Alloh). Mungkin yang dapet hidayah tu cuma 10 ato 20 ato 30 orang dari beratus2 orang yang datang dalam suatu majlis pengajian, tapi para pendakwah tu sebenernya udah SUKSES.
Ato para sosialis (apa sih namanya, gue juga ga ngerti, pokoknya mereka2 yang ngajak2 buat lebih peduli terhadap lingkungan dan semacamnya), mereka ga harus dikatakan SUKSES ketika banyak orang yang mengikuti ajakannya, walau 3 ato 5 orang yang mengikuti ajakannya, mereka udah pantas dapet julukan SUKSES. :)
Segitu dulu deeh yaaaaaa, kayaknya gue udah terlalu banyak cakap :) BEHAHAHAHAHA

Salam Angin….

Sabtu, 10 Desember 2011

Pendar yang Lekas Redup

created by Udje

Pendar matamu begitu pudar
Terlelap dalam gelap dan s’lalu kau kecap
Kau s’lalu melihat dengan hatimu
Tak mampu menatap kenyataan yang memberatkanmu   

Bridge:
Inikah jalanmu yang kau pilih
Sungguh mengecewakanku

Chorus:
Terisak tangis merdu dalam setiap malam yang ku lewati
Terdengar semua puisimu, bercerita tentang hidupmu yang kelam

Tertelan oleh waktu, keluh hatimu
Meski perlahan, takkan tertahan
Wajahmu layu, untukmu yang ayu
Tak mampu menyamarkan bulir kenyataan

Bridge:
Inikah jalanmu yang kau pilih
Sungguh mengecewakanku

Chorus:
Terisak tangis merdu dalam setiap malam yang ku lewati
Terdengar semua puisimu, bercerita tentang hidupmu yang kelam

Jumat, 25 November 2011

Mengatasi Kesepian

Kata orang, kesepian itu bisa membunuh. Seseorang bisa saja memiliki banyak teman dan keluarga, tetapi jauh di dalam hatinya ia tetap merasa sendiri. Penyebabnya, karena merasa tidak dimengerti, tidak didengarkan, atau merasa berbeda dari orang lain. Semakin seseorang memikirkan kebahagiaan, rasa kesepian itu pun semakin mendera. Sampai akhirnya ia tak lagi sanggup menghadapi kesendiriannya, dan akhirnya mati. Namun, Kamu perlu membedakan makna kesepian dan kesendirian. Menurut Emily White dalam bukunya, Lonely, kesepian membuat seseorang merasa kacau, sedih, dan terkuras energinya. Meskipun merasa kesepian, toh seseorang bisa saja membutuhkan waktu untuk beraktivitas sendiri. Sedangkan kesendirian yang diinginkan justru membuat seseorang merasa damai, kreatif, dan menguatkan. 

Bila Kamu merasa kesepian karena jauh dari keluarga, menjalani long distance relationship dengan pasangan, menjadi orangtua tunggal, atau memang kehilangan teman-teman karena menikah atau bekerja di kota lain, ada beberapa cara yang bisa Kamu lakukan untuk mengatasi kesepian.


1. Menyibukkan diri Salah satu cara termudah untuk mengurangi kesepian adalah dengan menyibukkan diri. Merawat orang lain, entah itu dengan mengasuh anak atau keponakan, memelihara binatang, atau mengajar, akan membuat Kamu sibuk sehingga bisa meringankan rasa sepi. Kamu juga bisa menawarkan diri sebagai relawan di lingkungan tempat ibadah, sekolah khusus, rumah singgah, yayasan, dan lain sebagainya. Jika Kamu gemar menulis, kenapa tak mencoba membuat blog? 


2. Terlibat dengan komunitas Buat suatu tujuan, karena memiliki tujuan dan perasaan bahwa Kamu terlibat dalam suatu komunitas tertentu akan membuat Kamu tak sendiri. Cari tahu aktivitas yang akan melibatkan Kamu ke dalam komunitas. Bacalah suratkabar dan majalah sesering mungkin, untuk mencari konser musik, pameran budaya, dan seminar-seminar yang menarik untuk dihadiri. Ada banyak cara untuk terlibat dengan komunitas tertentu, yang memungkinkan Kamu mendapat teman-teman baru. 


3. Bekerja lebih keras sehingga mudah tertidur Salah satu indikator paling umum dari rasa kesepian adalah gangguan dalam tidur. Kamu butuh waktu lebih lama untuk tidur, berulang kali terbangun, dan merasa mengantuk sepanjang hari. Kurang tidur, dengan sebab apapun, bisa menurunkan mood, membuat Kamu lebih mudah jatuh sakit, dan menghabiskan energi. Jadi, masalah ini perlu diatasi dengan segera. 


4. Kenali apa yang hilang dalam hidup Kamu Menurut pengalaman White, membuat banyak rencana dengan teman-temannya ternyata tidak mengurangi rasa kesepiannya. “Yang saya inginkan adalah kehadiran yang tenang dari orang lain," katanya. Ia mendambakan memiliki seseorang yang menemaninya beraktivitas di rumah. Semakin Kamu memahami apa yang tidak Kamu miliki, semakin besar jalan keluar yang bisa Kamu temukan. 


5. Buat komitmen untuk berinteraksi dengan orang lain Emosi yang negatif seperti kesepian, iri hati, dan rasa bersalah, memainkan peran penting dalam mendapatkan kehidupan yang bahagia. Emosi-emosi tersebut merupakan tanda yang penting bahwa sesuatu harus segera diubah. Sakitnya rasa sepi seharusnya mendesak Kamu untuk segera berhubungan dengan orang lain. Sayangnya, kesepian itu sendiri bisa membuat kita merasa negatif, kritis, dan menghakimi. Jika Kamu menyadari bahwa rasa kesepian itu memengaruhi Kamu dengan cara seperti itu, ambillah langkah-langkah untuk memperbaikinya. 

sumber: http://veromons.blogspot.com/2011/11/tips-mengatasi-rasa-kesepian.html?utm_source=BP_recent
www.VeroMons.blogspot.com

Kamis, 06 Oktober 2011

Kembali


Dan pada akhirnya semua akan kembali seperti dulu, kembali saat kita tak saling kenal.
Engkau yang dulu menyapaku bersama desahan embun, tak kan lagi ku dapati. Engkau yang dulu berbincang hangat bersamaku, saling berbagi masalah antara satu sama lain, itu akan sulit ku jumpai di hari esok.
Ku pikir, keadaan ini tak akan lama, tapi nyatanya kau mendiamkanku, seolah aku t’lah tiada bagimu. Mencoba memulai mencairkan keadaan, tapi ini sulit, sulit untukku yang tak mengetahui banyak tentangmu.
Aku menyerah.
Dan jiwaku memang t’lah mati untukmu.
Tahu bahwa aku harus bangkit, membuang semua ideologi bahwa kau akan kembali memilihku menjadi seorang yang kau percaya.
Meyakinkan diri bahwa semua ini harus diakhiri, membuang harapan tentang dirimu.
Harapan, satu kata yang aku maknai darimu.
Harapanlah yang sampai membuatku bertaruh.
Dan pada akhirnya semua memang harus kembali seperti dahulu.

Senin, 29 Agustus 2011

Isi Hati


Melihatmu dari jauh, dan memendam perasaan ini adalah penderitaan untukku. Tak pernah ku coba untuk mendekatmu, s’lalu menunggu harapan ‘kan menjemputku tuk temui dirimu. Suara lagu-lagu cengeng memaksaku untuk menumpahkan air mata yang s’lama ini s’llu ku coba simpan. Mencoba menghayati arti keadaan ini, menepis semua harapan semu yang ku tau itu tak kan datang dan tak kan pernah datang.
Dan kini aku pun tak tau harus berbuat apa, di sini ku masih mencoba mencari pengganti dirimu. Mencari seorang yang seperti engkau, yang mampu tertawa lepas meski masalah tengah menghampirimu, yang mampu menutupi keadaan, yang mampu tersenyum, di balik sakitnya hati. Yang mampu berpikir jauh ke depan, yang ku pikir telah mampu mengatasi masalahmu sendiri.
Mengetahui alasan mengapa kau memendam masalah yg tengah menghadangmu, mengetahui alasan mengapa kau tak mau berbagi masalah, mengetahui alasan  mengapa kau tetap kuat menghadapi masalahmu sendirian, semua itu membuatku iri.
Dan lagi, ku hany bisa menatapmu dari jauh, tak berani bertanya, hanya membisu.